BH


BH – Fajar Fitrianto

 

 

Ketika ia terbuka….

Semua mata terpana….

Hanyut larut dalam cinta….

Merasuk di nafsu dunia….

 

Diumbar isinya sosial media….

Semua orang menatapnya….

Dicaci dimaki sama saja….

Salah benar selalu dibuka….

 

Ketika perlahan ia tertutup….

Saat malam mulai larut….

Saat masalah turut carut marut….

Air matanya turut terhanyut……

 

 

 

Catatan: Syair diatas adalah sebuah kiasan yang digunakan untuk menggambarkan sebuah Browser Hp (BH) baik pada telepon seluler biasa maupun telepon pintar. Syair diatas terinspirasi ketika melihat sebuah jemuran BH (bra) di Karangwangkal, Purwokerto Utara dan pada saat yang sama saya teringat sebuah istilah yang populer pada tahun 2012-an di dunia phreacking (semacam hacking) yang pernah saya geluti hingga awal tahun 2015-an. Istilah tersebut adalah BH yang merupakan kependekan dari Browser Hp. Istilah tersebut saya gunakan dan saya jadikan sebagai judul dan sindiran terhadap sindrom internet.

 

FIB Unsoed, 9 Maret 2018, #FenomenaSosialMedia