Kata-kataku Mengalir


Kata-kataku Mengalir

Suara pilu memanggil asaku
yang berdiam diri tiada kasihku
hilang terkubur asa penipu kalbu
mati tergenang darah hitam kelam seraut pandangku

Diam perlahan lantas berhenti
Suara kaki-kaki langit turun menghujani
malaikat pembimbingku mulai menari
untuk tuhannya yang telah mati

Kataku mereka hanya penipu
Kejujuran tak sepadan bak abu
Menang kalah tiada berarti lagi
Susah senang selalu menginjak duri

Ayahmu yang menghidupkanmu
dari sebercak air hina ayah ibumu
kau bantah kasih cinta untuk ayahmu
kau anggap dia adalah sorang penipu

Aku berasa hati terluka
Ketika yang kau katakan sungguh berat rasanya
Hati tertimbun luka dalam yang tak terobati
Hilang entah kemana dan tak akan kembali

Sudah sudah saja aku kan berhenti
Menulis sepucuk puisi dari dalam hati
Aku cukup berkata aku kan kembali
Semoga kau puas jika akhirnya aku mati bunuh diri

 

Fajar Fitrianto, 8 Mei 2018 pukul 14:32

#Katakkatakumengalir#