Tapal Batas
Dan waktu yang berjalan
memori sebagai ingatan
dan kaki yang kau hempaskan
seperti roda yang bekejaran
Waktu dan waktu itu
cuma diwaktu itu
ungkap kata busukmu
menembus ruang waktu
Hey ingatlah
dua buah kata yang kau ucapkan
dalam senyum manis
bersembunyi simpul sinis
tragis
membunuh kala waktu yang terlewat
seperti kata-kata
terbang ke udara
terlontar jauh di ujung dunia
mendarat dalam kalbu
tepat dalam hati
hati yang tersakiti
seperti hendak mati
ditusuk dengan kata
yang terlontar semacam dusta
dusta kata-kata
yang ku terima dari udara
Inilah batasnya
batas perumpaman
silogisme metafora
yang terucap melewati mulutmu
yang berbisa
Cukup kau pahami
premis-premis ini
inilah ungkapan yang mudah untuk kau pahami
seperti janji-jani yang telah kau mudahkan
untuk menepati.
BTRRDN, 28 Juni 2018 oleh Fajar Fitrianto untuk membalas surat dalam Memori Pembunuhan 27 Juni 2018