KISAH FAJAR, 15 SEPTEMBER 2018
—MEMULAI—
Perjalanan yang akan datang menunggu di depan mata
Namun kisahku mungkin akan segera berakhir disini
Kisah dimana kisah itu tak ada yang tahu
Kisah dimana kisah itu tak ada yang peduli
Dan hanya kisah itu yang aku punya
Tak ada yang lain
Mungkin kali ini aku akan memulai dengan mengakhirinya
Mengakhiri dengan sepasang kata-kata
Mengakhiri dengan kata benci yang selalu terucap
Dan, tak ada satupun yang tahu kata apa itu
Aku tahu bagaimana jalan hidupku ini terus berjalan
Namun aku tak tahu bagaimana aku melakukannya
Ketika rasa semangat menggelora
Ketika dada siap menopang rasa
Ketika senantiasa berdoa dan berusaha
Selalu ada penghalang
Selalu ada rintangan
Selalu ada yang dipermasalahkan
Ketidakpedulian
Keegoisan
Kebencian
Kecaman yang berlebihan
–AWAL UNTUK MENGAKHIRI-
Aku tersadar akan siapakah diriku
Akan bagaimanakah aku
Hina atau puji
Sanjung atau caci
Yang akan aku dapati
Aku tahu akan semua itu
Ketika usaha tak dihargai
Ketika semangat dijatuhkan dengan caci
Ketika semua orang hanya meludahi
Aku,
Apa yang harus aku lakukan?
Akankah aku bersiap untuk mengakhiri hidup?
Ataukah aku akan terus berjalan?
Semua itu ada di pikiranku
Pikaran kotor akan kematian
Pikiran yang berisi sampah-sampah keputusasaan
Pikiran yang tak layak untuk dipikirkan
Aku,
Aku tak tahu bagaimana aku memilih
Memilih untuk tetap bertahan
Atau memilih untuk hanyut dalam mimpi dalam kematian
Aku tak bisa untuk memastikan
Entah keputusasaan itu akan terus bergelayutan
Atau keputusasaan itu akan turut terhanyut dalam tetesan air mata harapan
–DAN AKHIRNYA-
Aku tak pernah memikirkan bagaimana aku bisa bertahan sampai saat ini
Aku hanya memikirkan bagaimana aku bisa untuk mengakhiri
Hidup dan semangatku
Doa dan usahaku
Kasih sayang yang aku tebar selalu
Aku tak pernah bisa mengakhiri itu semua
Perasaan dan kenangan itu
Tak pernah bisa aku tinggalkan hanya untuk sekedar menolak kehidupan
Dan memulainya dengan kematian
Dan apapun keputusasaan itu
Aku harus tetap memilih untuk bertahan dan terus berjuang
Untuk mencapai tujuan cita-cita dan mimpi
Untuk mengejar rencana yang telah tertunda
Untuk membuat dunia khayalanku menjadi nyata
Dan akhirnya keputusasaan itu harus aku buang sirna
Untuk selamanya….