-
Usah
Usah Mata dan mentari Senyum senyap menyapa Hatiku yang terluka Tergores luka kata Dari unjung ke ujung Mulut saling beradu Mana siapa yang benar Mana siapa yang salah Aku angkat kepalaku Bergumam dengan merdu Lidah berkata apa Usah kau acuh saja Matanya yang kelabu Mulut diam membisu Rintikan air susu Perlahan lenyap hilanglah Katanya…
-
Kepada Yang Mati Di Ujung Jalan
Kepada Yang Mati Di Ujung Jalan Sepanjang mata memandang Daun-daun kehidupan mulai terkenang Terbayang dalam pikiran-pikiran kotor Berdebu tertinggal kehidupan yang molor Kotor ah seperti janji mereka yang dusta Binasa terlena terbongkar tersiar Amburadul bebas seperi napas Tinggi seperti matamu yang pasi Terusik tercekam tercemar Napas yang keluar dari ujung kata Tergoda ah sepertinya dia…
-
Darah Pertama
Darah Pertama (3) Dari usia sembilan Atau dua belas Atau diantaranya Atau juga selebihnya Darah pertama mengucur Tak disengaja Terjadwal Perbulan Dan seterusnya Darah pertama yang tak disengaja Keluar bagi tanda remaja Dari sorang wanita yang hendak dewasa – Fajar Fitrianto, Limpakuwus, 9 September 2018
-
Untuknya (yang pernah aku sakiti)
Untuknya (yang pernah aku sakiti) —- Kepada secarik kertas di atas meja Kepada selongsong pena di bawah kolong Kepada kata yang pernah terlontar Kepada dirimu yang pernah kukenal Aku ingin menuliskan sebait cerita Penyesalanku yang tiada guna Menyakiti hatimu yang penuh berbinar Ternyata kamulah yang benar Aku ingin menuliskan kata maafku untukmu Diatas kertas penyesalanku…
-
Kampus – #RinduKampungHalaman
Kampus – #RinduKampungHalaman Di negeri nan jauh di sana Kuberdiri tegak membuka mata Cahaya Gemerlap bersiap Busungkan dada Dengan bangga Membawa induk prestasi yang mulia Untuk Bangsa dan Cerita Untuk ayah ibu dan saudara Untuk mereka dan semua Yang mengenang Seperti percikan air yang menggenang Yang dibangga bak sorang pemenang Pasti aku akan kembali nanti Dengan…
-
Orang Miskin Dilarang Pintar
Orang Miskin Dilarang Pintar Keluh kesah Bab sekolah Si miskin menderita Tiada upaya dari semuanya Untuk membantunya Sama saja Seperti pintu lemari terkunci penuh buku Tertutup asa tuk dibaca dan ditambah Semua hanya akan menjadi gelisah Parah! Pemerintah yang memang payah Mengayomi kehidupan tuk sekolah Si miskin duduk bersimpu dan berpasrah Beasiswa untuk mereka…
-
Darah Kami
DARAH KAMI Dulu kami berjuang Dulu kami berperang Dulu kami pemenang Tapi sekarang kami tak terkenang Darah kami tumpahkan Darah kami korbankan Darah kami cucurkan Darah kami darah kemenangan Belanda cucurkan darah kami Jepang luluhkan derajat kami PKI tumpahkan darah sejati kami Semua separatis negara ini Jika darah kami adalah darah…
-
Anak Perempuan
Anak Perempuan Nada dan alunan cahaya yang menerpa Kerlingan mentari di ufuk cakrawala Pagi buta dari raja tuan bersabda Hendaklah bersiap ratu lahirkan anak wanita nan jelita Gulitanya masih tersiar Kabar raja rakyat berlayar Bendera satu senantiasa berkibar Menguji nada tinggi sabar Ratu itu anakmu yang perempuan Sedari tadi masih bergumam Kecil…
-
Bersundal dengan Waktu
Bersundal dengan Waktu Malam Minggu tepat waktu pukul tujuh Gugur jiwa hati runtuh, kisruh Suara angin yang bergemuruh Berteriak memaksa diriku yang semakin ambruk Asa Asa yang tiada tara menggelora Bersama napasku yang mulai hancur Hilang ditelan masa yang ditelan waktu Ditelan air hujan yang menggelora Membuatku lemas tiada daya Ah asa…